Iwonews.com, Pandeglang, – Bupati Pandeglang Irna Narulita membuka sekolah lapang (SL) yang dihadiri Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang bertempat di Pasanggrahan BPP Munjul, Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Selasa (2/7/2024)
Sekolah Lapang (SL) dipandang sebagai salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif bagi petani karena merupakan metode pembelajaran bagi orang dewasa karena sifatnya yang tidak formal.
Dalam kegiatan sekolah lapang kelompok tani ini atau para petani dipandu untuk menemukan masalah pada usaha taninya dan didiskusikan dengan para penyuluh sebagai pendamping kegiatan SL.
Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam Berbagainya mengatakan, sekolah lapang bertujuan untuk mengubah pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam melakukan budidaya pertanian dengan komoditas yang strategis (Tanaman Pangan, Perkebunan, Holtikultura, Dan Peternakan) di Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya Irna menyampaikan bahwa pertanian menjadi sektor lapangan pekerjaan yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja sehingga menjadikan Pandeglang sebagai Kabupaten agraris yang diakui oleh Provinsi bahkan Nasional.
Maka petani akan dibekali bahan serta peraktek langsung untuk lebih mudah difahami dan juga mudah diaplikasikan oleh petani.
Sekolah lapang ini dilaksanakan sebanyak Delapan kali pertemuan mulai dengan materi yang dimulai dengan materi dari pengolahan lahan, seleksi benih berkualitas, panen dan pasca panen.
Peranan penyuluh pertanian dalam kegiatan Sekolah Lapang sangat penting, karena penyuluh selalu mendampingi petani, adapun penyuluh yang terlibat dalam kegitan ini sebanyak 135 penyuluh pertanian yang tersebar di 22 kecamatan.
Kabupaten Pandeglang selama 2 tahun ini yaitu 2023 dan 2024 terus melaksanakan sekolah lapang yang manfaatnya sangat besar bagi petani, sehingga petani mampu mengetahui informasi baru tentang pertanian, mengupdate keterampilan, mengenalkan teknologi terbaru dan alat mesin pertanian terbaru serta juga dapat terjalin kerjasama serta kekompakan dalam usaha tani sehingga petani selalu menjadi pemenang dalam kehidupan taninya.
Bantuan dan kemudahan bagi petani menjadi komitmen Bupati Pandeglang mulai dari alat mesin pertanian, Jalan Usaha Tani, Bantuan Benih, Asuransi, Irigasi dan lain-lain bahkan Bupati terus mendorong agar hasil pertanian Pandeglang dapat bersaing dengan daerah lain.
Kita punya Brand Beras Cimanuk yang sudah diakui kelezatan rasanya. Ini menjadi modal bagi petani Pandeglang untuk tefus meningkatkan produksi dan produktifitas hasil padi yang didukung bantuan dengan Pompanisasi, Traktor bahkan Combine untuk memudahkan petani dalam pemanenan.
Ada juga RMU yang berskala industri di Kecamatan Banjar dan Cikeusik. Apabila ini berjalan dengan baik tentunya dapat juga dikembangkan di Kecamatan lainnya.
“Jadilah petani yang amanah, jaga nama baik Pandeglang hindari segala bentuk bantuan yang diberikan rawat dan jaga lah bantuan yang telah diberikan Kabupaten Pandeglang dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka waktu yang lama,” pesan Bupati Irna kepada para petani diakhir Berbagainya.
Perlu diketahui Sskolah Lapang tahun 2024 dilakasanakan di 22 Kecamatan dengan melibatkan 1.200 petani dengan berbagai macam komoditas seperti :
Sekolah Lapang Padi 27 lokasi, Sekolah Lapang Bawang Merah 1 lokasi, Sekolah Lapang Cabe Merah 1 lokasi, Sekolah Lapang Pembuatan Telur Asin 2 lokasi, Sekolah Lapang Kopi 1 lokasi, Sekolah Lapang Olahan Pangan 3 lokasi dan Sekolah Lapang Pengolahan RMU 3 lokasi.
(Dj)